Peran Optimalisasi Pemberdayaan Nelayan Terhadap Peningkatan Usaha (Studi pada KUB-KUB Nelayan di Kabupaten Pati)
Abstract
Pati is a rich regency with fisheries and oceanic resources . Most of the population live in north coast and their life depend on fishery resource.In reality most of the coast people live under the poverty line .To overcome the poperty of coast society. Indonesia government has carried out various programs society inpowerment seciety. One of the program is inpowerment fish effort for villagers called “ Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan “ ( PUMP ) which is developed to be national program. The purpose of “ PUMP “ is welfare raising for coast seciety by fiherman economic assosiation,called “ Kelompok Usaha Bersama “ ( KUB ) that means effort cooperation group.The purpose of the research is ( 1 ) to analyze commitment influence to fisherman inpowerment, (2 ) to analyze competence influence to fisherman inpowerment , (3 ) to analyze Commitment in fluence to effort raising, (4 ) to analyze Competence influence to effort raising ; ( 5 ) to analyze the influence of fisherman inpowerment to effort raising. This research uses sample method by case study approach.The subjects of research is 133 fisherman respondents as “ KUB “ members in district under oceanic and fishery service ( “ Dinas Kelautan dan Perikanan “ ) in Pati regency. The soffwere to analyze data is SPSS 19. The menthod data procesor is analysis similarity dauble regression linear gradually used for reaserch the influence of variable free commetment,comptence about bounded variable that is variable of fisherman inpowerment and effort raising. The research result show that commitment,fishreman competence member of “ KUB “ influential positive and sgnificant about fiherman inpowerment and effort raising.
References
[2] Bakkoro MS dan A Effendy. 2005. Tingkah Laku Ikan: Hubungan denganMetode Pengoperasian Alat Tangkap Ikan. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 131 hlm.
[3] Dahuri R, J. Rais, S. P. Ginting, M. J. Sitepu. 2001. Pengelolaan SumberdayaPesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.
[4] Dahuri R, 2004. Pengelolaan Sumberdaya Pedoman Suberdaya Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.
[5] Dault A. 2008. Pemuda Dan Kelautan. Jakarta: Pustaka Cidesindo. 222 hlm.
[6] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati. 2011. Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pati Tahun 2011.: DKP Kabupaten Pati.
[7] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati. 2012. Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Tahun 2012.: DKP Kabupaten Pati.
[8] [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2012. Data Kelompok Masyarakat Pemanfaat (KMP) PEMP TA
2002. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Ditjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
[9] [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2003. Pedoman Umum Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Ditjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
[10] Ghozali,Imam,2009,Aplikasi Analisis Multivariat dengan ProgramSPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
[11] Ghozaji Damodar,2004, Econometreis,International Student Edition, McGraw – Hall,co Singarure
[12] Gibson Janes,Ivancervich and Dommily johan,2006, Organisasi danmanajemen,Perilaku Strutur dan Proses, Erlangga Jakarta
[13] Hikmat A, 2006, Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: HumanioraUtama Press. 240 hlm.
[14] Kusnadi, Sumarjono, Sulistiowati,Yunita, Subchan, Puji. 2007. Strategi Hidup Masyarakat Nelayan. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
[15] Kusnadi. 2003. Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.136hlm.
[16] Kusnadi. 2007. Jaminan Sosial Nelayan. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara. 172hlm.
[17] Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Pusat Penelitian Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember. 152 hlm.
[18] McArdle, J.(1989), “Community Development Tools of Tradeâ€. Community Quar-terly Journal 16: 47-54 p.
[19] Mulyadi S. 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 148 hlm.
[20] [MKP] Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia , Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2013
[21] [DKP] Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Bidang Perikanan Tangkap tahun 2013Departemen Kelautan dan Perikanan 2013
[22] Nasution A, Badaruddin. 2005. Isu-Isu Kelautan Dari Kemiskinan Hingga BajakLaut. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 130 hlm.
[23] Nasution Z, Sastrawidjaja, Hartono, Mursidin, Priyatna. 2007. Sosial Budaya Masyarakat Nelayan Konsep dan Indikator Pemberdayaan. Jakarta: Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 147 hlm.
[24] Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 250 hlm.
[25] Nikijuluw PHV. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan:P3R. Jakarta: Pustaka Cidesindo. 254 hlm.
[26] Satria A. 2001. Dinamika Modernisasi Perikanan: Formasi Sosial dan Mobilitas Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press. 153 hlm.
[27] Siswanto B.2008. Kemiskinan dan Perlawanan Kaum nelayan. Malang:Laksbang Mediatama. Hlm 193-216.
[28] Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Ed ke-2. Bandung: Alfabeta. 306 hlm.
[29] Suharto E, 2005, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Kajian Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
[30] Widodo J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta: Gajah Mada University